Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang LINUX
1.PENGERTIAN
Linux adalah nama sebuah sistem
operasi (operating system) untuk PC yang bekerja secara Multitasking
dan MultiUser. Linux bekerja secara multi tasking artinya dapat menjalankan
beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya dapat bermain game sambil
melakukan download dari internet. Linux bekerja secara Multiuser artinya Linux
mendukung penggunaan aplikasi atau computer untuk melayani beberapa
user sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunakan bersama - sama
pada jaringan network.
Linux sebenarnya adalah tiruan
(clone) dari UNIX yang dirancang untuk dijalankan pada PC. Berbicara tentang
UNIX, pada dasarnya sistem operasi ini bersifat portable (tidak tergantung pada
perangkat keras tertentu) sehingga dapat digunakan mulai dari platform notebook
hingga supercomputer. Demikian pula halnya Linux,sistem operasi ini sudah
sangat popular dan banyak diminati para professional.
Di sisi lain UNIX adalah sistem
operasi komersial yang mahal. Pada awalnya UNIX diciptakan untuk computer besar
seperti Mainframe dan supercomputer. Versi UNIX untuk PC merupakan modifikasi
lanjutan dari versi aslinya. Karena itu versi UNIX untuk PC biasanya
membutuhkan spesifikasi computer yang besar dan momboroskan ruang harddisk, sehingga UNIX kurang efisien
untuk PC. Hal ini yang membuat tiruan UNIX untuk platform PC , diantaranya Minix
dan Linux.Sebagai sistem operasi, Linux memiliki berbagai keunikan dan
kelebihan yang tidak dimiliki sistem operasi lainnya. Dan yang paling khas
ialah Linux merupakan Free software.
Perkembangan sejarah dan Versi Linux Nama
Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds,yang
sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama –sama dengan
kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Linus Torvalds
terinspirasi oleh diciptakannya minix -sistem tiruan UNIX sederhana
yang dibuat Andy tanenbaum.
Lingkungan
sistem operasi Linux mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter,
editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, 25 ethernet, SLIP dan PPP dan
interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk
versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia.
Mengapa Menggunakan Linux
Dengan GNU GPL Linux menawarkan sebuah sistem operasi sekelas UNIX dengan biaya yang relatif murah. Terutama bagi perusahaan dengan kapital kecil Linux memberi angin segar terhadap investasi perangkat lunak yang dibutuhkan.
Dengan GNU GPL Linux menawarkan sebuah sistem operasi sekelas UNIX dengan biaya yang relatif murah. Terutama bagi perusahaan dengan kapital kecil Linux memberi angin segar terhadap investasi perangkat lunak yang dibutuhkan.
Linux yang tak berbiaya tinggi ini bukan berarti tanpa menganut asas
legalitas. Banyak distribusi Linux yang membolehkan para penggunanya
untuk menggandakan tanpa perlu membayar lisensi. Sehingga kita
memperoleh produk terbaik dengan tetap menjaga aspek hukum dengan tidak
membajaknya.
Dengan fasilitas yang dimiliki Linux, maka Linux merupakan alternatif sistem operasi yang patut dilihat dan diperhitungkan selain sistem operasi lainnya seperti DOS, Windows95, Windows NT, UNIX, SunOS, atau Macintosh.
Bagi pengguna UNIX, Linux dapat menjadi personal UNIX yang digunakan sebagai sarana pemrograman termasuk pemrograman database dan XWindow. 4
Bagi mahasiswa, Linux merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mempelajari lingkungan UNIX sebagai pengetahuan awal sehingga bisa memudahkan dalam adaptasi terhadap sistem yang biasa digunakan oleh perusahaan skala besar tersebut. Selain itu dengan tersedianya source, mereka dapat melakukan eksperimen dan penelaahan apa saja dalam praktikum.
Bagi perusahaan skala kecil dan menengah, Linux dapat menghemat biaya investasi UNIX dengan kemampuan yang hampir sama dengan operating system lain yang sudah ada yang harganya relatif mahal. Desktop dan aplikasi office yang lengkap dapat dimanfaatkan sebagai alternatif (kalau tidak boleh dikatakan pengganti) dari sistem operasi yang sering terkena virus.
Dengan fasilitas yang dimiliki Linux, maka Linux merupakan alternatif sistem operasi yang patut dilihat dan diperhitungkan selain sistem operasi lainnya seperti DOS, Windows95, Windows NT, UNIX, SunOS, atau Macintosh.
Bagi pengguna UNIX, Linux dapat menjadi personal UNIX yang digunakan sebagai sarana pemrograman termasuk pemrograman database dan XWindow. 4
Bagi mahasiswa, Linux merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mempelajari lingkungan UNIX sebagai pengetahuan awal sehingga bisa memudahkan dalam adaptasi terhadap sistem yang biasa digunakan oleh perusahaan skala besar tersebut. Selain itu dengan tersedianya source, mereka dapat melakukan eksperimen dan penelaahan apa saja dalam praktikum.
Bagi perusahaan skala kecil dan menengah, Linux dapat menghemat biaya investasi UNIX dengan kemampuan yang hampir sama dengan operating system lain yang sudah ada yang harganya relatif mahal. Desktop dan aplikasi office yang lengkap dapat dimanfaatkan sebagai alternatif (kalau tidak boleh dikatakan pengganti) dari sistem operasi yang sering terkena virus.
Kemampuan Sistem Linux
Multiuser (bisa digunakan oleh banyak user), meski dalam sebuah PC pada saat bersamaan.
Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang sama maupun aplikasi yang berbeda.
Multitasking (bisa melakukan banyak pekerjaan secara bersamaan)
Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan.
Kernel 5 Linux merupakan kernel modular dimana dapat dikonfigurasi dengan modul.
modul (berupa device driver) pluggable yang dapat dipasang
atau dilepas sesuai kebutuhan. Hal ini membuat kernel Linux menjadi
kecil dan ringkas, menghemat memori yang digunakan kernel sehingga bisa
digunakan untuk alokasi memori aplikasi.
Dukungan lengkap terhadap aplikasi jaringan berbasis TCP/IP seperti telnet, ftp, dan web. Linux menyediakan juga driver untuk Ethernet, PPP, ISDN, radio, bahkan frame relay connections.
Pada platform Intel, Linux menggunakan mode protected 6 , model penggunaan memori secara flat (tanpa segmentasi), demand paging, virtual memory. Sehingga penanganan program dan data berukuran besar menjadi lebih baik.
Linux menggunakan shared library 7 pada filefile executable sehingga ukuran program menjadi kecil.
Dukungan lengkap terhadap aplikasi jaringan berbasis TCP/IP seperti telnet, ftp, dan web. Linux menyediakan juga driver untuk Ethernet, PPP, ISDN, radio, bahkan frame relay connections.
Pada platform Intel, Linux menggunakan mode protected 6 , model penggunaan memori secara flat (tanpa segmentasi), demand paging, virtual memory. Sehingga penanganan program dan data berukuran besar menjadi lebih baik.
Linux menggunakan shared library 7 pada filefile executable sehingga ukuran program menjadi kecil.
Hampir semua utility (program) UNIX telah di port ke Linux sehingga
para pengguna UNIX dapat menemukan aplikasi yang sama seperti yang
biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah dasar (ls, more, cat) pada UNIX
terdapat pula pada Linux.
Pengguna DOS dapat memanfaatkan uitility yang dibuat mirip dengan
aplikasi yang biasa ditemui pada sistem operasi DOS seperti dir, nc,
bahkan format dimana pada Linux menjadi mdir, mc, dan mformat
Pengolah kata (wordprocessor): vi, emacs, joe (mirip
WordStar), pico dan yang berbasis grafis seperti StarOffice 8 dan
WordPerfect
Document processing: groff, LaTex 9
Bahasa pemrograman (language): Pascal, C, C++, Modula,
Ada, Fortran, BASIC, Smalltalk, Eiffel, Lisp, Java, Scheme, Oberon,
Perl, Tcl/Tk, Python, Sather
Disain grafis: Gimp (mirip AdobePhotoshop), xfig (untuk flowchart)
Internet: pine, kmail, ftp, telnet, ssh 10 , netscape, lynx 11
Database:DBase, MySQL, PostgreSQL, InterBase, DB2, Informix, Sybase dan Oracle
Struktur System Linux
1. Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari
sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk
mengakses perangkat keras komputer secara aman. Karena akses terhadap
perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang
harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas
untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan
satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai
multiplexing. Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan
masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya
mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi
tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan
memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam.
2. Shell adalah penterjemah (command line interpreter). Pada Linux
disebut sebagai terminal. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan
antara user dengan sistem linux.User cukup memberikan perintah dan shell
yang akan menanganinya. Shell, baik di linux maupun di UNIX digunakan
untuk interaksi antara user dengan komputernya termasuk juga dalam
mengontrol session UNIX dan pemrograman (scripting). UNIX shell
menyediakan sekumpulan instruksi khusus yang dapat digunakan untuk
membuat program shell script .Ada beberapa jenis shell yang umum
ditemukan dalam distro Linux, yakni : Bash dan tcsh.
3. Aplikasi (aplication software) adalah program-program yang dibuat
oleh user, untuk memenuhi kebutuhuannya sendiri. Program-program ini
dapat dibuat dengan menggunakan sejumlah utilitas, perintah built-in
milik shell, atau dibangun dengan bahasa pemrograman seperti C,
COBOL,atau Phyton dan berbagai development tool seperti oracle dan
Informix.Bisa juga berupa program pake yang dibeli dari pemasok
perangkat lunak.
File System Linux
/ – root(File System) direktori yang membentuk basic sistem file. Semua
file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini
walaupun dari lokasi yang berbeda.
/bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebagian dari sistem
operasi Linux.Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar
terletak pada /bin.
/boot – Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.
/dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama
komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini
terletak di /dev.
/etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.
/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
/lib – Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.
/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.
/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .
-9-/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
/root – Direktori Home untuk root user.
/sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown,umount.
/srv – Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.
/sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.
/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.
/usr – Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.
/usr/bin – Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.
/usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.
/usr/lib – Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.
/usr/local – Memuatkan data lokal. Ia mengadung direktori yang sama seperti /usr.
/usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.
/usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.
/usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.
/var – Memuat berbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.
/var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang
ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.
perintah-perintah dasar linux
1.sudo su
digunakan untuk login sebagai
root/pengguna tertinggi
sintaks: sudo su
2.root
digunakan untuk login sebagi root
sintaks: root
3.login
digunakan untuk login sebagai user
lain,namun harus menjadi root terlebih dahulu untuk bias menjalankan perintah
ini.
Sintaks: login nama_user
4.cd (change directory)
digunakan untuk berpindah
directory/folder
sintaks: cd alamat_directory
contoh:
cd /etc/network
5.pwd
digunakan untuk memperlihatkan
direktori mana posisi kita berada
sintaks : pwd
6.ls(list)
digunakan untuk melihat isi sebuah
direktori
sintaks: ls
7.mv(move)
digunakan untuk memindahkan,cut atau
rename file
sintaks: mv /directory/nama_file_asal /nama_file_baru
contoh : mv /etc/file1.txt
file2.txt >>>rename
file
mv /etc/file1.txt
/var/www >>>cut file
8.mkdir(make direktori)
digunakan untuk membuat folder baru
sintaks: mkdir nama_folder
contoh: mkdir folder1
9.rmdir(remove direktori)
digunakan untuk menghapus folder
sintaks: rmdir nama_folder
contoh: rmdir folder1
10.touch
digunakan untuk membuat file baru
sintaks: touch nama_file
11.rm(remove)
digunakan untuk menghapus file
sintaks: rm file1.txt
12.more
digunakan untuk menampilkan isi
sebuah file
sintaks: more nama_file
13.echo
digunakan untuk menuliskan sesuatu
kata atau kalimat ke sebuah file
sintaks: echo “isi pesan” nama_file
14.aduser
digunakan untuk menambah user baru
sintaks: adduser nama_user
deluser
digunakan untuk menghapus user dari
system
sintaks: deluser nama_user
15.addgroup
digunakan untuk menambahkan group
baru
sintaks: addgroup nama_group
16.lsusb
digunakan untuk melihat perangkat usb
yg sedang terkoneksi kekomputer
sintaks: lsusb
17.lpci
digunakan untuk melihat perangkat PCI
yang sedang terkoneksi
sintaks :lpci
18.lshw
digunakan untuk melihat hardware
computer
sintaks: lshw
19.dmesg
digunakan untuk melihat hardware yang
sedang beraktifitas
sintaks: dmesg
20.top
digunakan untuk melihat proses yg sedang berjalan seperti
task manager di windows
sintaks: top
21.cpuinfo
digunakan untuk melihat spesifikasi
computer
sintaks: cpuinfo
22.meminfo
digunakan untuk melihat status RAM
sintaks: more /proc/meminfo
23.clear
digunakan untuk membersihkan layar
sintaks: clear
24.halt
digunakan untuk mematikan
computer(harus sebagai root)
sintaks: halt
25.reboot
digunakan untuk merestart computer(harus sebagai root)
sintaks: reboot
26.exit
digunakan untuk keluar dari terminal
sintaks:exit
27.wget
digunakan untuk mendownload via terminal
sintaks : wget link_download
28.ifconfig
digunakan untuk melihat konfigurasi
Ethernet/kartu jaringan
sintaks : ifconfig
29.apt-get
digunakan
untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online
sintaks:
apt-get nama_paket
contoh: apt-get install dhcp3-server
30.tar
digunakan
untuk melakukan ekstrack file
sintaks:
tar [parameter] nama_file
31.nautulis
digunakan
untuk membuka tampilan GUI secara langsung
sintaks:
nautulis
contoh: sudo nautulis >>>menggunakan
mode GUI dgnstatus root)
32.df-h
digunakan
untuk melihat sisa kapasitas harddisk
sintaks:
df-h
33.who
digunakan
untuk melihat nama login kita
sintaks:
who
34.cat
digunakan
untuk membuka file
sintaks
: cat
nama_file
35.date
digunakan
untuk melihat tanggal
sintaks:
date
36.cal
digunakan
untuk melihat kalender
sintaks
:cal
37.hostname
digunakan
untuk menampilkan nama computer
sintaks:
hostname
38.free
digunakan
untuk free memori
sintaks
: free
39.history
digunakan
untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik
sintaks: history
40.chomod +X
digunakan
untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system
Distribusi Linux (Distro Linux)
Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk
sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang
menggunakan kernel Linux.Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak
bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat
Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa
bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai menghasilkan distro
turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah
menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu,Knoppix,
Xandros, DSL, dan sebagainya.Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat
mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan,
mengunduhnya dari mirror lokal (misalnya untuk mirror lokal Indonesia
pada Data Utama) atau membelinya dari penjual lokal.
Beberapa jenis distro linux yang sering digunakan untuk keperluan
Sehari-hari dan sudah saya gunakan:
1.Ubuntu
Ubuntu adalah distro Linux turunan
Debian yang dikembangkan dengan tujuan utama menjadi distro Linux destop yang
mudah digunakan dengan rilis stabil setiap 6 bulan sekali. Ubuntu berasal dari
kata dalam bahasa Afrika Kuno ubuntu yang maknanya kemanusiaan
untuk semua (humanity towards others). Ubuntu sangat populer karena
kemudahannya dan dukungan komunitas yang besar. Ubuntu berkomitmen
akan selalu gratis dan didistrisbusikan sebagai perangkat lunak bebas sumber
terbuka (free and open source software). Ubuntu populer dengan sistem manajemen
paket yang sangat anggun bernama apt (Advanced Package Tool) yang diwarisi dari
Debian. Sistem manajemen paket ini otomatis mencarikan dependensi untuk suatu
aplikasi yang akan diinstal dan menginstalkannya dari repositori ke sistem.
Ubuntu selain memiliki apt yang amat praktis, juga mewarisi dpkg (Debian Packager).Ubuntu
juga mewarisi katana bernama Synaptic yang merupakan tampilan grafis untuk apt
yang mampu mempermudah pemakaian apt sehingga pengguna bisa cari cawang install program
dengan sangat gampang. Synaptic menjadi aplikasi yang diandalkan untuk
instalasi program di Ubuntu. Tidak cuma mewarisi, Ubuntu juga punya Ubuntu Software
Center yang jauh lebih intuitif daripada Synaptic dengan kemudahan dan
kesederhanaan sekali klik untuk instal. Ubuntu adalah hasil kolaborasi raksasa
tim pengembang dari Canonical dan pengguna di seluruh dunia baik melalui dunia
nyata maupun
melalui internet. Ubuntu tersedia dalam versi destop, server, dan netbook;
arsitektur yang didukung 32 bit dan 64 bit; dan mendukung lebih dari 55 bahasa
termasuk Indonesia.
2.Debian
GNU/Linux
Debian adalah distro Linux buatan
Ian Murdock yang populer akan kestabilannya. Debian merupakan induk dari
Ubuntu, Knoppix, Linux Mint, MEPIS, Dream Linux, Damn Small Linux, dan lain-lain. Nama Debian merupakan gabungan dari Debra (kekasih
yang kemudian jadi istri) dan Ian. Debian dibuat sebagai bentuk ketidakpuasan
Ian terhadap distro SLS yang ada ketika itu. Debian diharapkan menjadi distro
yang mewarisi filosofi Free Software dan Linux and GNU spirit. Debian merupakan
distro teladan dalam hal ketatnya lisensi GPL yang digunakan. Ia juga teladan
yang baik dikarenakan sangat dekatnya ia dengan filosofi Free Software. Debian
lebih cenderung populer untuk server daripada untuk destop meskipun versi
destopnya 33juga baik. Debian dikenal punya instaler raksasa (8 DVD atau 52 CD
untuk Debian 6 Squeeze) yang menjadikannya lebih mudah bagi programer. Debian
dikenal pula memiliki siklus rilis yang santai yaitu 2 tahun sekali –pernah 3
tahun sekali –dengan filosofi 'rilislah kalau sudah siap betul'. Nama-nama
rilis Debian diambil dari tokoh-tokoh animasi Toy Story semisal
Lenny. Instaler Debian macam-macam: CD, DVD, netins [3][4] (ISO CD/DVD/flash
disk untuk instal Debian dari internet atau LAN)[5]. Arsitektur yang didukung
di antaranya
amd64,armel,kfreebsd-i386,kfreebsd-amd64,i386,ia64,mips,mipsel,powerpc.
3.Linux Mint
Distro turunan Debian dan Ubuntu
yang disebut-sebut sebagai distribusi Linux out of the box. Mint berasal dari
Irlandia. Adalah Clement Lefebvre sebagai bapak Mint. Tujuan Linux Mint adalah
memproduksi sistem operasi yang modern, elegan, dan nyaman yang powerful
sekaligus mudah digunakan. Mint merupakan salah satu distro paling populer di
dunia bersama Ubuntu. Mint menyertakan codec multimedia dalam CD instalasinya
sehingga pengguna dapat langsung memutar MP3 dan Adobe Flash. Mint memang beda
dengan distro lain ketika ia memiliki tim tersendiri untuk membuat aplikasi-aplikasi
khusus untuk Mint. Mint memiliki manajer paket tersendiri (beda
dengan Ubuntu), cara instal sendiri, manajer pembaruan sendiri (juga beda
dengan Ubuntu), domain blocker (memblokir situs internet tertentu), menu utama
sendiri (juga beda), peralatan backup (ini tidak ada di Ubuntu), manajer unggah
( upload manager; tidak ada di ubuntu), sebuah pengatur destop (Ubuntu punya
tapi terpecah-pecah), dan layar pembuka yang juga beda. Mint punya sistem
instal program yang beda, yaitu pengguna bisa melihat keseluruhan program yang
tersedia di Mint Software Portal (baca: repositori) secara luring/offline.lalu pilih dan instal. Program yang bisa diinstal di Ubuntu
juga bisa diinstal di Mint. Mint pun sanggup menggunakan repositori Ubuntu
maupun menginstal dari GetDeb. Semua fiturnya anggun dan sangat memudahkan
pengguna. Standar penamaan rilis distro Linux Mint unik: nama perempuan urut
abjad. Mint tersedia dalam LiveCD dan LiveDVD dengan dukungan arsitektur 32 bit dan 64 bit. Slogan
Mint yang terkenal adalah 'from freedom came elegance.
4.Linux Blankon
Blankon adalah distro turunan Ubuntu
yang dibuat oleh anak-anak Indonesia dengan sasaran pengguna di Indonesia.
Filosofi Blankon adalah harapan perubahan pengguna dari 0 (kosong) menjadi 1
(berisi). Blankon adalah distro dengan sifat serba ada-sederhana
(simple-allinone) maksudnya sederhana cukup 1 CD instaler dan sudah bisa
macam-macam pekerjaan umum di Windows ketika dipakai. Blankon dilengkapi fitur
multimedia, dukungan penulisan aksara daerah (aksara Bali, Sunda, Lontara,
Batak Toba, Rejang, dan Jawa), Blankon Panel buatan Tim Blankon, menggunakan
tampilan Bahasa Indonesia untuk sosialisasi istilah komputer, dan lain-lain.
Blankon adalah distro Linux Indonesia yang hidup dengan napas nasionalisme.
Blankon juga tersedia dalam versi Sajadah (Islami). 32 Sedikit
kutipan dari situs resminya:
“Pengembangan BlankOn bukan semata-mata ingin membuat
distribusi Linux baru, namun lebih dimotivasi oleh keinginan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas dalam kemampuan pengembangan perangkat lunak
bebas/terbuka. Yang pada hakikatnya merupakan salah ciri khas bangsa Indonesia
yang memiliki semangat bergotong-royong.“.
REFERENSI
http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/Buku%20Konfigurasi%20Debian%20Server_Ver_BLC-Telkom.pdfhttp:
Sekian yang dapat saya bagikan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua dan
SELAMAT MEMBACA.
TERIMAKASIH
OM SANTI SANTI OM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar